Dampak Google SGE pada SEO

Model obrolan percakapan berbasis AI telah mengubah lanskap pemasaran digital secara signifikan. Di Indonesia, jutaan orang, terutama generasi muda seperti GenZ, telah mengintegrasikan alat seperti Chat GPT atau Bard ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik untuk keperluan percakapan, akademis, maupun profesional. Pergeseran ini mulai mengubah cara generasi muda memperoleh informasi melalui Internet, yang berpotensi mempengaruhi mesin pencari tradisional seperti Google di masa depan.

Google sedang mengembangkan mesin pencari baru bernama Google SGE yang menggunakan AI untuk memberikan hasil pencarian yang lebih personal bagi setiap pengguna. Teknologi ini berpotensi membawa perubahan signifikan dalam dunia SEO di masa depan. Penting bagi pemilik bisnis untuk mempelajari fitur-fitur utama Google SGE dan pengaruhnya terhadap rencana pemasaran online mereka.

Bagaimana Google SGE Akan Mengubah Cara Kerja SEO

Google secara resmi meluncurkan Search Generative Experience (SGE) pada Mei 2023, sebuah inovasi yang mengubah cara mesin pencari menampilkan informasi. SGE bertujuan untuk menggeser perilaku pengguna dari penelusuran umum ke model percakapan yang lebih spesifik, di mana pengguna bisa memberikan pertanyaan yang lebih terarah dan memperoleh jawaban yang lebih sesuai.

Misalnya, seorang atlet yang ingin menjaga pola makannya kini dapat bertanya langsung pada mesin pencari Google, “Apa saja makanan tinggi protein yang baik untuk atlet?” Dengan format pertanyaan yang lebih spesifik seperti ini, atlet tersebut dapat memperoleh rekomendasi makanan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhannya.

Dengan Google SGE, atlet tersebut dapat mengajukan permintaan yang lebih spesifik, seperti, “Tolong siapkan menu mingguan tinggi protein untuk atlet dengan berat badan 75 kg yang berlatih intensitas tinggi 3 kali seminggu. Saya tidak suka tuna.” Percakapan yang lebih personal ini memungkinkan mesin pencari memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu.

Mesin pencari akan menghasilkan respon AI berdasarkan hasil web yang paling relevan dengan percakapan. Situs web terkait akan dikutip sebagai sumber agar pengguna dapat memeriksa informasi lebih detail jika diperlukan.

Google SGE (Search Generative Experience) bertujuan untuk menghasilkan percakapan interaktif dengan pengguna di dalam mesin pencari, menanyakan secara terperinci dan personal, serta memberikan respons cepat dengan tautan ke sumber informasi yang relevan. Saat ini, Google SGE sedang dikembangkan melalui Search Labs dan hanya dapat diakses oleh pengguna terdaftar. Meskipun belum tersedia di Indonesia, Google berencana untuk memperluas layanan ini ke negara-negara baru dalam waktu dekat.

Dampak Google SGE pada Strategi SEO

Google SGE akan berdampak signifikan pada dunia SEO karena cuplikan dengan respons AI akan mendominasi bagian atas SERP. Meski banyak yang memperkirakan perubahan ini akan berdampak buruk pada SEO, sebenarnya tidak demikian karena beberapa alasan berikut.

Google berupaya mendorong klik pada hasil web yang menjadi sumber informasi dengan menawarkan jawaban singkat. Semakin kompleks pertanyaan, terutama pada topik YMYL, semakin besar kebutuhan untuk membaca pendapat ahli di bidang tersebut.

Google juga tertarik memberikan visibilitas ke situs web karena model AI-nya didukung oleh informasi dari halaman-halaman tersebut. Semakin besar lalu lintas organik, semakin besar pula minat untuk memberikan informasi relevan yang dapat digunakan mesin pencari.

Jadi, tidak perlu panik. Dari perspektif SEO, kita menghadapi peluang baru untuk menarik trafik organik berkualitas dan harus siap beradaptasi dengan perubahan ini.

Tips Meningkatkan Peringkat di Google SGE

Faktor SEO tradisional tetap penting, namun kita perlu mengubah fokus strategi untuk beradaptasi dengan model percakapan baru ini.

1. Buat cluster pencarian

Google SGE dirancang untuk menjawab pertanyaan yang sangat spesifik, sehingga diperlukan strategi khusus dalam mengoptimasi konten. Salah satu cara efektif adalah dengan membuat cluster pencarian menggunakan alat Ahrefs. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Masukkan kata kunci utama, misalnya “Diet Protein Tinggi”, ke dalam bagian Penjelajah Kata Kunci di Ahrefs.
2. Pilih menu “Istilah terkait”, lalu klik “Kelompokkan berdasarkan topik utama”.
3. Pilih topik-topik yang berkaitan dan penting untuk dibahas dalam konten Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengidentifikasi dan mengoptimasi konten untuk menjawab pertanyaan spesifik terkait kata kunci utama, sehingga meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

2. Optimalkan Konten dengan Cluster Pencarian untuk Google SGE

Untuk meningkatkan kecocokan konten dengan kueri yang telah Anda peroleh dari cluster pencarian, gunakan alat SGE Visualizer Market Brew. Masukkan URL konten yang ingin Anda optimalkan, lalu masukkan kueri dari cluster Anda setelah sistem selesai memuat konten.

Alat ini akan mensimulasikan cara kerja algoritma AI dalam mengumpulkan data dan menentukan kecocokan antara kueri dengan konten Anda. Fokuskan pada setiap bagian dalam URL untuk memaksimalkan kecocokan konten dengan kueri yang ditargetkan.

3. Gunakan Data Terstruktur

Data terstruktur memainkan peran penting dalam membantu bot Google memahami konten setiap URL dengan lebih baik. Penerapan data terstruktur tidak hanya mendukung tampilan konten yang lebih menarik di SERP, tetapi juga dapat meningkatkan peluang munculnya konten Anda di SGE.

4. Meningkatkan EEAT: Kunci Sukses di Era AI

Di era AI, membangun reputasi sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan menjadi kunci pembeda. Google akan menampilkan hasil dengan EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) tertinggi.

Untuk meningkatkan EEAT, buat profil penulis sesuai bidang keahlian, libatkan tim ahli dalam peninjauan konten, dan dapatkan tautan eksternal dari situs web tepercaya yang relevan. Langkah-langkah ini akan membantu memposisikan Anda sebagai sumber informasi andal di mata audiens dan mesin pencari.

Dampak SGE pada Bisnis Lokal

Search Generative Experience (SGE) akan menguntungkan bisnis lokal yang terdaftar di Google Bisnisku dan menerapkan SEO lokal. Fitur baru SGE memungkinkan perbandingan langsung antar bisnis, menjadikan reputasi online sebagai faktor penting.

Untuk memanfaatkan peluang ini, pastikan informasi bisnis Anda di Google Bisnisku lengkap dan akurat. Tingkatkan visibilitas dengan mengoptimalkan SEO lokal. Dengan persiapan matang, bisnis Anda dapat meraih keunggulan di era SGE.

Iklan Google Ads di Era SGE

Meski detail lengkap belum tersedia, Google menegaskan dua hal penting terkait iklan di Search Generative Experience (SGE):

1. Iklan akan tetap menjadi bagian integral dari ekosistem SGE.
2. Semua iklan akan diberi label “Sponsored” secara jelas.

Namun, ada kemungkinan bahwa pada bulan-bulan awal peluncuran SGE, tidak semua pencarian akan menampilkan iklan. Fokus utama mungkin akan diarahkan pada hasil organik yang dioptimalkan melalui SEO.

Foto dokumentasi resmi Google tentang fitur Cari Iklan di SGE.

Kapan Google SGE akan dirilis di Indonesia?

Belum ada informasi resmi mengenai peluncuran Google SGE di Indonesia. Meski begitu, ada rumor bahwa SGE bisa dirilis secara resmi di Amerika Serikat pada tahun 2024, setelah satu tahun fase beta. Jika mengikuti pola ini, Indonesia mungkin bisa mendapatkan akses awal dalam beberapa bulan setelahnya dan memiliki produk finalnya pada tahun 2025. Namun, ini masih spekulasi sambil menunggu pengumuman resmi lebih lanjut dari Google.

Kesimpulan

Google SGE berpotensi mengubah landskap SEO secara signifikan di masa depan. Meski demikian, hal ini juga membuka peluang baru untuk beradaptasi dan menarik traffic organik yang berkualitas.

Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk bekerjasama dengan agensi SEO yang kompeten dan berpengalaman. Mereka dapat membantu mendeteksi perubahan algoritma mesin pencari dan menyusun strategi yang tepat untuk mengoptimalkan visibilitas website di era AI.

Bagaimana pendapat Anda tentang dampak Google SGE terhadap SEO? Tuliskan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah!